Sebagian orang bercita-cita menjadi PNS karena jengjang karir jelas , kesejahteraan di hari tua terjamin, tidak ada kontrak kerja, sehingga aman dan tidak perlu berusah payah lamar sana sini ketika kontrak kerja hampir berakhir. Selain itu, Sabtu Minggu libur, tidak perlu bekerja shift dan banyak waktu bersama keluarga. Mungkin itu sekilas yang ada di benak saya dan sebagian besar pemikiran pejuang CPNS. Alangkah indahnya bisa libur 2 hari, bisa dipakai untuk kuliah S2 ataupun melepas penat dengan keluarga. Dalam pemerintahan kabinet Jokowi JK, ada isu bahwa tidak ada formasi CPNS untuk fresh graduate sampai tahun 2019. Pengangkatan dikhususkan untuk mereka yang sudah memiliki pengabdian di L/K. Di penghujung tahun 2017 ada moratorium baru pengadaan seleksi CPNS serentak di Indonesia untuk mendukung program kerja agar berjalan maksimal dan bisa terealisasi sebelum masa pemerintahan berakhir. Sebagai freshgraduate saya tidak melewatkan kesempatan tersebut. Tahap perta...
Cerita bermula ketika beberapa saudara saya bekerja di RS Kasih Ibu (RSKI) sebagai tenaga medis, ada yang perawat, petugas cuci daerah dan billing staff . Februari 2017 setelah saya wisuda, saya berinisiatif melamar sebagai Staf Keuangan di RSKI. Lamaran saya kirim by pos, menjadi salah satu ikhtiar saya meskipun saat itu belum ada lowongan. Februari hingga Aprilpun berlalu, belum ada kabar dan Alhamdulillah per 1 April 2017 saya sudah bekerja sebagai Temporary staff di UMY. Hampir saja saya lupa kalau pernah kirim lamaran ke RSKI. Suatu hari ada panggilan tidak terjawab dari sebuah telepon rumah, saya telfon balik dan ternyata no RSKI. HRD tersebut menawarkan kepada saya, "Apakah masih berminat untuk bergabung menjadi bagian dari RSKI? Saat ini ada lowongan, tetapi bukan bagian keuangan, yaitu sebagai staf humas dan marketing". Kurang lebih seperti itu perkataan HRD membuka percapakan dengan saya. Saya meminta waktu untuk berdiskusi dengan keluarga atas tawaran ters...